Minggu, 31 Maret 2013

HUBUNGAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK MENABUNG DI BANK DENGAN KEMAJUAN PEREKONOMIAN NEGARA.


HUBUNGAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK MENABUNG DI BANK DENGAN KEMAJUAN PEREKONOMIAN NEGARA.
Dalam bahasa yang sederhana dalah kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang manfaaatnya dapat di rasakan kemudian. Namun dalam penerapan sehari-harinya masyarakat indonesia khususnya masih banyak yang belum melakukan menabung di Bank. Bank Indonesia (BI) pernah merilis suatu laporan yang menyebutkan, tingkat menabung masyarakat Indonesia  masih tergolong rendah. Tahun lalu, saving rate di Indonesia hanya sekitar 44,2 persen. Perbankan yang ada belum mampu menyentuh sekitar 50 juta orang yang seharusnya mampu menabung.
Beragam cara sudah di usahakan oleh BI untuk memperbesar gairah menabung masyarakat. Pada tahun 2010 lalu, contohnya, BI mengedukasi masyarakat melalui program tabunganku. Program ini hanya memerlukan biaya Rp. 10 ribu dan tidak ada ongkos administrasi. Pada bulan oktober 2011, program ini mampu menjaring 1,97 juta rekening dengan jumlah nominal Rp. 2,008 triliun. Tidak hanya Bank BI, Bank Bukopinpun memberikan solusi dalam menarik minat masyarakat dengan menabung dengan melalui program hadiah langsung gadget. Bank Bukopin menyediakan hadiah berupa Galaxy Note N7000-16GB, Galaxy S III, Galaxy tab II, Blackberry Dakota, Ihope 4S-16 GB, dan iPad 3 apabila nasabah bersedia menempatkan dananya selama jangka waktu tertentu (12, 14, 36, 48, dan 60 bulan.
Sejumlah Bank telah menyediakan fasilitas agar nasabahnya dapat meresakan bantuan untuk mewujudkan segala mimpi di masa depan. Tabungan untuk rencana hari depan ini bukan hanya dengan membereikan suku bunga yang aktraktif dan kelenturan jumlah setoran, tetapi juga melengkapinya dengan asuransi. Bank Mandiri misalnya, menghadirkan Mandiri Tabungan Mandiri Rencana. Produk ini memberikan jangka waktu menabung sesuai dengan kebutuhan nasabah dengan pilihan satu tahun sampai 20 tahun. Jumlah setoran bulanan juga relatif ringan dan terjangkau, mulai dari Rp. 100 ribu atau 10 dollar AS hingga tak terbatas. Dan ada juga beberapa bank yang menyediakan fasilitas internet banking.
Namun, dengan semua fasilitas dan beberapa tawaran-tawaran yang menjanjikan dari beberapa bank di atas, masih saja banyak masyarakat yang tidak memiliki kemauan untuk menabung di Bank. Padahal kebiasaan menabung di Bank pada akhirnya akan membantu Negara dalam menekan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan penyediaan modal untuk pembangunan nasional. Dan bila itu terwujud, paparan krisis ekonomi yang terjadi di Negara lain tak akan berakibat begitu fatal. Dan Negara pun kian mandiri.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar